EUDR dan Peluang Pasar Ekspor Perkayuan

Cover Image for EUDR dan Peluang Pasar Ekspor Perkayuan
 Dr. Rudy P. Tobing
Dr. Rudy P. Tobing

EUDR (European Union Deforestation Regulation) telah resmi diumumkan oleh 27 negara anggota Uni Eropa 16 Mei 2023. EUDR adalah peraturan yang bertujuan segera mengurangi dampak deforestasi dalam skala global dengan melarang masuknya produk perkayuan illegal ke Uni Eropa. Aturan ini juga menyasar produk turunan hasil kehutanan yakni antara lain minyak kelapa sawit, karet, kopi, ternak, coklat dan kacang kedelai. Serta mencakup juga furnitur, kertas cetak, dan produk turunan berbahan dasar minyak sawit yang akan digunakan sebagai komponen dalam produk perawatan diri antara lain seperti sabun, shampoo dll.

Undang-undang ini memaksa perusahaan di Uni Eropa untuk menunjukkan bukti barang yang di impor telah mematuhi larangan penebangan kayu liar (anti- illegal logging) dan mematuhi aturan di negara asal; termasuk tentang hak asasi manusia dan perlindungan masyarakat adat.

Eksporter di negara asal wajib menyediakan informasi yang dapat memberikan jaminan bahwa kayu yang dihasilkan tidak berasal dari kayu illegal. Hal ini dalam rangka menunjukan bukti ketelusuran (traceability) atau verifikasi telah memenuhi persyaratan UU deforestasi dan degradasi hutan.

Peraturan EUDR memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi eksporter asal Indonesia; dimana dampak positif nya akses pasar dan meningkatnya permintaan pasar Uni Eropa untuk kayu yang diproduksi secara legal dan memenuhi syarat berkelanjutan (sustainability).

Hal ini akan membantu negara penghasil kayu untuk meningkatkan produksi kayu yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas kayu, dan meningkatkan nilai tambah pada produk kayu.

Namun, demikian pula sebaliknya bagi eksporter yang tidak memenuhi standar EUDR maka akan terancam kehilangan akses masuk pasar ke pasar Uni Eropa; serta tidak tertutup kemungkinan akses pasar di pasar Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada), Inggris, Australia, Jepang, Korea dan pasar lainnya di kemudian hari.

Dari ulasan ini disimpulkan EUDR dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif bagi ekspor Indonesia selaku salah satu negara penghasil kayu dunia. Selanjutnya diperlukan perencanaan dan langkah strategis dalam menjaga akses pasar ekspor perkayuan Indonesia. Pendekatan traceability yang efektif dapat membantu produsen kayu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasok kayu, memberikan manfaat sosial dan lingkungan lebih besar kepada masyarakat.

Antisipasi EUDR melalui company readiness

Fortex Advisory adalah perusahaan konsultan bisnis yang menyediakan layanan konsultasi di dalamnya bidang keberlanjutan dan environment-sosial-governance.

Menjawab tantangan keberlanjutan (sustainability) di sektor perkayuan Indonesia, Fortex Advisory membantu produsen kayu untuk menerapkan pendekatan traceability dalam rangka memenuhi persyaratan EUDR antara lain:

  • Konsultasi: Fortex Advisory memberikan advis kepada produsen kayu dalam mengimplementasikan pendekatan traceability dalam rantai pasok kayu perusahaan.
  • Pelatihan: Fortex Advisory memberikan pelatihan dan pendidikan kepada produsen kayu terkait traceability rant pasok kayu, serta cara mengimplementasikan dan memelihara sistem traceability yang efektif.
  • Pengukuran & evaluasi: Fortex Advisory dapat melakukan pengukuran dan evaluasi sistem traceability rantai pasok kayu yang telah sesuai dengan persyaratan EUDR dan standar internasional lainnya.
  • Pengembangan Sistem: Fortex Advisory membantu produsen kayu mengembangkan sistem traceability rantai pasok kayu yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, termasuk penggunaan teknologi blockchain atau platform digital lainnya.

Melalui kemitraan dengan Fortex Advisory, diharapkan produsen kayu dapat memperluas penjualan dan peluang pasar ekspor.


More Stories